Saturday, March 7, 2015

Snake Bite Treatment ( penanganan gigitan ular )

Remember this sentence please

Nobody should die if they are bitten by a snake
This treatment was designed in Asia for use in Asia
It works and is simple to use
R- Reassure the patient. 70% of snakebites come from non-venomous species. Of the remaining 30%, which are from venomous species, some will not inject venom and are called 'dry bites'. The victim is not at risk. . This is why traditional treatments appear to work.

I- Immobilise the affected limb in the same way as a fracture. Do not tie tight bandages; simply stop the limb from moving as movement helps venom spread.
GH - Get to hospital fast. If there is nothing wrong with you then you will be discharged after observation. If you have been envenomed, then the doctor will administer anti- venom.
T - Tell the doctor of any signs that develop on the way to the hospital such as, drooping eyelids, double vision, tasting blood in the mouth or unusual bruising, as these all help the doctor to diagnose if the victim needs anti venom.
So
Reassure the bite victim
Immobilise the limb by using bandages or splints
Get to hospital quickly
Tell the doctor as much as you can
.....
Spitting cobras, naga stuptatrix can spit venom
This venom will be aimed at the eyes
It will not kill you, but can badly damage your vision
Wash your eyes immediately with clean water until pain is gone

All of the methods below do not work and should never be used as snakebite treatment.
* Do not try to suck out the venom.
* Do not attempt to cut open the area around the bite.
* Do not apply ice to the bite area.
* Do not rub any substances into the bite.
* Do not apply a tourniquet
* Do not inject anything, including antivenom unless you are qualified to do so.
* Do not give anything orally to the victim.
* Do not kill the snake for later identification.
* Do not use traditional remedies.

Harap diingat kalimat ini Tidak ada yang perlu mati jika digigit ular 
Jenis pengobatan ini dirancang di Asia dan untuk digunakan di negara Asia dengan cara penggunaan yang mudah.

R-Reassure, Tenangkan korban. 70% korban gigitan ular berasal dari spesies ular yang tidak berbisa. 30% sisanya berasal dari spesies ular berbisa, beberapa korban tidak akan mendapat suntikan racun untuk menetralkan bisa karena korban tidak beresiko, umumnya hal ini di sebut sebagai "gigitan biasa". Pada saat seperti inilah jenis pengobatan tradisional di gunakan.
I-Immobilise cara penanganan bagian tubuh yang terkena gigitan hampir sama dengan cara penanganan korban patah tulang. Jangan mengikat perban terlalu ketat, area di sekitar gigitan hanya di ikat untuk mencegah racun menyebar secara luas.
GH -Get to Hospital, secepatnya dilarikan ke rumah sakit. Jika tidak ada sesuatu yang membahayakan jiwa ,maka anda akan diperbolehkan pulang setelah selesai menjalani pemeriksaan, tetapi jika anda terkena racun,, maka dokter akan memberikan anti racun
T -Tell the doctor, Beritahu dokter gejala gejala yang anda rasakan selama dalam perjalanan menuju rumah sakit seperti misalnya kelopak mata terasa berat seperti mengantuk, penglihatan ganda, pendarahan di rongga mulut atau memar yang tidak seperti biasanya, hal ini akan membantu kinerja dokter dalam pemeriksaan korban jika korban membutuhkan anti racun.

Jadi..
Reassure - Tenangkan korban.
Imobilise - ikat bagian tubuh yang terkena gigitan dengan perban atau tali.
Get to Hospital - segera di larikan ke rumah sakit secepatnya
Tell the doctor - Beritahu dokter semua gejala yang anda rasakan.....

Ular kobra, naga stuptatrix bisa menyemburkan racun . Racun yang menyembur dan terkena mata tidak akan membahayakan jiwa anda tetapi akan menyebabkan kebutaan. Jika terkena racun,, basuhlah mata anda dengan air bersih sampai nyeri yang anda rasakan hilang.

Semua metode yang ditulis dalam huruf miring di bawah ini tidak akan bekerja dengan semestinya dan tidak boleh digunakan sebagai metode pengobatan gigitan ular.

* Jangan mencoba untuk menghisap racun.
* Jangan mencoba untuk menoreh luka di sekitar gigitan dengan maksud untuk mengeluarkan racun.
* Jangan gunakan es batu untuk mengompres daerah gigitan.
* Jangan mengoleskan apapun di sekitar area gigitan.
* Jangan mengikat luka terlalu kencang
* Jangan menyuntikkan apapun, termasuk anti-bisa kecuali Anda telah memenuhi syarat untuk melakukannya.
* Jangan memasukan apapun ke dalam mulut korban.
* Jangan membunuh ular yang menggigit anda agar bisa dilakukan pengamatan lebih lanjut.
* Jangan gunakan obat tradisional.
This is the type of bandage you should use
Ini adalah jenis perban Anda yang harus menggunakan
This is the type of bandage you should use Ini adalah jenis perban Anda yang harus menggunakan

No comments:

Post a Comment